Syalom......

Persekutuan Eklesia ini didirikan atas dasar kerinduan dari umat-umat Allah yang rindu untuk menyatakan kasih kristus melalui sebuah persekutuan yang terus membangun iman, saling menguatkan dan saling mengingatkan untuk hidup sesuai dengan Firman Allah terlebih lagi untuk menyembah dalam Roh dan Kebenaran.

“Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.” (Yohanes 4 : 23 – 24)

Senin, 20 Desember 2010

Alasan Tukang Semangka

Seorang penjual buah semangka dengan semangat 45 mempromosikan buah semangka yang dijualnya.

“Ayo.. Ayooo.. Silahkan dipilih… Dipilih… Dijamin merah semangkanya, kalau tidak uang kembali 100 %”

Akhirnya ada seorang ibu yang terpengaruh akan promosi si tukang buah lalu membeli buah semangka yang dijual, dan tak lupa meminta jaminan bahwa buah semangka tersebut berwarna merah isinya jika tidak uang kembali 100 %.

Akhirnya sang ibu tersebut kembali ke rumahnya yang terletak di atas bukit.

Tiba-tiba buah semangka tersebut terjatuh dan menggelinding hingga ke kaki bukit kemudian pecah.
Lalu tampaklah oleh sang ibu bahwa semangka tersebut tidak berwarna merah, namun berwarna merah pucat.

Dengan semangat 45 kemudian ibu tersebut kembali dengan maksud untuk meminta pertanggung jawaban dari si tukang buah.

Setelah sampai sang ibu tersebut berkata : “GIMANA SIH BANG, KATANYA SEMANGKANYA WARNANYA MERAH” Sambil menunjukkan semangka yang pecah tersebut.

Lalu si tukang buah bertanya kepada sang ibu apa yang terjadi…

Setelah dijelaskan peristiwanya lalu dengan santai si tukang buah berkata…
“Ibu aja kalau jatuh menggelinding dari atas bukit hingga ke kaki bukit pucat kan bu mukanya, Nah… apalagi semangka !!!”

0 komentar:

Posting Komentar